Keuchik Langkak H. Burhan Bebaskan Dan Wakafkan Tanah Untuk Pembangunan Dock.
NAGAN RAYA ( ACEH HEBAT ): Kades Langkak Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya melakukan pembebasan lahan untuk membangun keperluan nelayan didaerah itu.
Maka setiap yang dilakukan sudah mengambil keputusan dan meminta pendapat Pendamping Lokal Desa (PLD), Babinsa, Katintibmas, Camat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG)”,kata Kades H.Burhan Jum’at (29/5)
“Seperti bangunan toko dua unit dan bangunan dock itu setelah selesai baru kami serahkan kepada Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). Dalam proses pembangunan dibangun dikelola diluar BUMG. Pemangunan dock malah tanah dikasih oleh BUMG”,jelas Burhan kepada awak media.
Sesuai dalam musyawarah masyarakat Nelayan meminta anggaran tahun 2020 untuk difokuskan ke pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) serta tangkahan boat di Ulee Jembatan. Jika nelayan minta dilokasi tersebut dan tempat penjualan ikan, maka harus membebaskan lahan dan pembersihan lahan”,katanya
Dana desa diperiortaskan untuk nelayan, semua itu dilakukan dalam hasil musyawarah untuk dapat menambahkan aset desa dan masyarakat nelayan akan di pindahkan di tanah tersebut setelah diselesai di bangun, maka di lahan milik kita sendiri, Hj.Umi Salamah, Tgk Muliadi, sedangkan punya kita dua surat satu untuk dilakukan ganti rugi dan satu lagi saya wakafkan kepada masyarakat nanti setelah saya tidak lagi jabat sebagai kades, agar tidak ada kesalah pahaman dari masyarakat tentang lahan tersebut, karena milik kita di situ memiliki 1.680 meter
Sedangkan Anggaran tersebut akan dilakukan pembebasan lahan dari Badan usaha milik desa (Bumdes) dan situ akan dilakukan tempat penjualan ikan, kendaraan boat bersama jalan untuk 2020 ini.
Maka selain itu Bumdes cuma untuk menyediakan lokasi saja,semua pembangunan ini yang dikelola oleh PPK, sedangkan anggaran untuk membangun tersebut dengan total 210 Juta, untuk tiga lahan, pembersihan lahan 40 juta dock 60 juta termasuk pajak.( A2h ) Tutup H. Burhan Keuchik Langkak kepada Awak Media 29/05/220. ( Acehhebat / Re )